kepergianmu
ku iringi langkahmu sampai ke akhir jalan
sungguh berat terasa menyadari semua
di saat terakhirku menatap wajah itu
terpejam kedua mata dan terbang selamanya
ingin ku mengejar dirimu
menggenggam erat tanganmu
sungguh ku tak rela
ku tahu kau tak tersenyum melihat ku menangis
maka sekuat tenagaku ku relakan saat kepergianmu
takkan pernah ku lupakan dirimu
takkan sanggup ku lupakan semua
sungguh berat terasa menyadari semua
di saat terakhirku menatap wajah itu
terpejam kedua mata dan terbang selamanya
ingin ku mengejar dirimu
menggenggam erat tanganmu
sungguh ku tak rela
ku tahu kau tak tersenyum melihat ku menangis
maka sekuat tenagaku ku relakan saat kepergianmu
takkan pernah ku lupakan dirimu
takkan sanggup ku lupakan semua
tanpa nama
dalam nyanyian malam.
kau, bintang yang nyaman...
dalam dongeng diary di lemari pelangi.
kau, kunang-kunang yang;
menari, berputar,
menerangi gambar angan-angan,
menyelami lamunan.
dalam dunia nyata.
kau, CINTA!
dengan senyuman yang lebat,
dengan saat yang berbagi,
dengan warna yang lembut,
dengan hari yang aku tunggu hingga berikutnya...
bintang kecil on Monday, 06 December 2010 at 22:25
kau, bintang yang nyaman...
dalam dongeng diary di lemari pelangi.
kau, kunang-kunang yang;
menari, berputar,
menerangi gambar angan-angan,
menyelami lamunan.
dalam dunia nyata.
kau, CINTA!
dengan senyuman yang lebat,
dengan saat yang berbagi,
dengan warna yang lembut,
dengan hari yang aku tunggu hingga berikutnya...
bintang kecil on Monday, 06 December 2010 at 22:25
nyanyian cerita
ada desain lucu
ada gambar angan
ada beranda teman
di kotak tertawa
ada bintang-bintang
ada sang rembulan
ada rasa yang nyaman
dan juga menyebalkan
oooH. aw!
kau yang mampu hinggapi setiap melamun.
aku bisa mengisi malammu
meski jarak membentangkan tubuhku bintang
aku bisa di setia harimu
yangkan terangkai terang di langkah dan warnamu
pada rongsok kata
pada saat beda
pada hari yang ada
di kotak mimpi
ada perbincangan
ada pertengkaran
ada pertanyaan
yang mengusik hatiku
ada gambar angan
ada beranda teman
di kotak tertawa
ada bintang-bintang
ada sang rembulan
ada rasa yang nyaman
dan juga menyebalkan
oooH. aw!
kau yang mampu hinggapi setiap melamun.
aku bisa mengisi malammu
meski jarak membentangkan tubuhku bintang
aku bisa di setia harimu
yangkan terangkai terang di langkah dan warnamu
pada rongsok kata
pada saat beda
pada hari yang ada
di kotak mimpi
ada perbincangan
ada pertengkaran
ada pertanyaan
yang mengusik hatiku
takut
ku tahu kamu jenuh
ku tahu kamu tak tahan lagi
ini semua salahku
ini semua sebabku
ku tahu kamu tak tahan lagi
[jangan sedih, jangan sedih aku pasti setia]
aku takut
ku tahu kamu tak tahan lagi
ini semua salahku
ini semua sebabku
ku tahu kamu tak tahan lagi
[jangan sedih, jangan sedih aku pasti setia]
aku takut
kamu pergi
kamu hilang
kamu hilang
kamu sakit
aku ingin
kau di sini
di sampingku selamanya
[jangan takut, jangan sedih aku pasti setia]
di sampingku selamanya
[jangan takut, jangan sedih aku pasti setia]
aku takut
kamu pergi
kamu hilang
kamu hilang
kamu sakit
aku ingin
di sampingku selamanya
aku takut [jangan takut]
kamu pergi [takkan pergi]
kamu hilang [wooo]
kamu sakit
aku ingin [aku juga]
kau di sini [bersamamu]
di sampingku [di sampingmu]
selamanya...
bintang kecil
bintang kecil
yang berdiri
di beranda mimpiku
di beberapa sedihku
bintang kecil
yang berdiri
di saat ku meragu
di saat ku meraba arahku
kaulah bintang
yang terlihat mendekatiku
di redupnya waktu,
yang tak pergi...
saat gelap menyudutkanku.
kaulah terang
yang membagikan kesejukan
di ruang gerahku,
jangan pergi...
saat ragumu menutupi.
yang berdiri
di beranda mimpiku
di beberapa sedihku
bintang kecil
yang berdiri
di saat ku meragu
di saat ku meraba arahku
kaulah bintang
yang terlihat mendekatiku
di redupnya waktu,
yang tak pergi...
saat gelap menyudutkanku.
kaulah terang
yang membagikan kesejukan
di ruang gerahku,
jangan pergi...
saat ragumu menutupi.
Langganan:
Postingan (Atom)