meorei facebook

perapian hangat

lebih terasa teduh disini... tertutup dinding dari wajah comic yang di kelilingi suara awan.

hemm... jangan bertanya seperti itu. datang ke tempatku jika kau mau bahasa dari pertanyaan mu, bukan di balik bukit itu. kau akan tahu, akan mengerti mengapa sobekan pohon kertas itu begitu sangat aku suka.

melihat kunang-kunang yang mengelilinginya menarik masa laluku, tongkat yang di gunakannya seperti ranting hutan yang dia cabut dari salah satu pohon mercusii sebelum kita sempat bertengkar. "peri kecil pernah berada sama persis seperti lukisan di bingkai itu." dan itu alasan dari semuanya; saat sayapku melukainya, saat kelopak matanya menatap ke atas untuk menampung percikan embun hati yang hampir menetes. menutupi marah nya dari sikap ku.

dengar dear... di luar taman langit ku [dia] bukan seperti yang kau pikirkan, rangkaian kata dengan 11 huruf itu bukan dari bilik kesepianku, bukan dari lamunan kosong yang berbincang saat malam ku tanpa bintang. kotak mimpiku terbuka untuk dapat di lihat siapa saja. bukan berati hanya pelangi yang melihat itu dari lekukan sungai popcorn atau coklat hangat.

ah! kicau burung hampir selesai mengelilingi lapisan senja, aku sudah harus bersiap-siap menemuinya setelah selesai melalap wortel. :D

oia, alasan itu dalam tanda petik. saat aku duduk dari malam yang datang, aku berharap tidak lagi seperti ini. baiklah...

6 comments

rei | 25 Juli 2010 pukul 05.25

kenapa test! test!, speaker nya mati yah, hahaha :D

oia, nice poems :-)

tengok blog aku, ada back link postingan ini disana. hhe...

salam malam little prend :)

ixpee be chapterd | 25 Juli 2010 pukul 07.13

irdina,

ah haha :D, terima kasih :-), okey pasti, terima kasih lagi, salam. hhe...

kania,

terima kasih :-)

NB:
sering-sering main ke halaman aku semuanya :D

rei | 25 Juli 2010 pukul 18.14

waktu itu, diantara teras malam yang terasa begitu redup, matahari popcorn menutup mataku dari belakang diantara bingkisan kado ulang tahun.

dengan sayapnya yang berbulu mungil.. dia berkata... "peluk aku" dan aku memeluknya dengan sangat erat... ;)

kania | 26 Juli 2010 pukul 13.36

agak kurang paham GW :D
but imagi loh keren brad! hehehe

abii | 27 Juli 2010 pukul 18.50

[at] irdina, ah haha :D good good good :-)

[at] kania, thank's. lol :)

Nindy | 30 Juli 2010 pukul 13.02

gabung donk :)
ha ha!

cinta, cinta, cinta,...

he he!

seru juga, poems nya cuakep :)

Posting Komentar